KEMENANGAN KRISTUS TERHADAP GODAAN IBLIS
Pencobaan di padang gurun
Bacaan: Matius 4:11
“Maka berkatalah Yesus kepadanya: “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau kudu menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.”
Setiap manusia pasti dulu jatuh ke di di dalam godaan Iblis supaya membuatnya berdosa dan tidak kudus kembali di hadapan Allah. Tidak hanya kami sebagai manusia, Tuhan Yesus pun dulu digoda oleh Iblis. Namun yang membedakannya adalah Ia menang melawan godaan Iblis tersebut. Dalam ayat yang telah kami baca, Yesus di cobai oleh Iblis di padang gurun sesudah Ia berpuasa sepanjang empat puluh hari empat puluh malam lamanya.
Dalam rupa manusia pasti saja Yesus menjadi lapar, haus dan kelelahan lebih-lebih tidak ada makanan dan minuman yang masuk ke di di dalam perutnya. Dalam Injil Matius yang telah kami baca, kata dicobai merujuk kepada ujian dan godaan. Ujian yang dialami oleh Yesus dimaksudkan untuk membuktikan, tengah godaan yang dialaminya dimaksudkan untuk memicu sebuah keinginan yang bisa menyebabkanNya jatuh ke di di dalam dosa.
Kemenangan Yesus
Kemenangan Yesus Image by rec.or.id
Selama Yesus berada di padang gurun, Iblis mencobainya sebanyak tiga kali tetapi Yesus bisa lewat seluruh godaan tersebut.
Ada pun 3 pencobaan yang dialami Yesus pas di padang gurun yaitu:
Pencobaan atas keinginan daging
Keinginan daging yang dialami Yesus merupakan keinginan fisik di mana pada pas dicobai oleh Iblis, Yesus menjadi lapar dan haus. Bagi seorang manusia pasti menghindar lapar sepanjang empat puluh hari merupakan perihal yang kemungkinannya sangat kecil supaya Iblis datang menggodanya. “Lalu datanglah si pencoba itu dan bicara kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu itu menjadi roti.” Matius 4:3. Tentu saja jikalau Yesus ingin, Ia pasti bisa mempengaruhi batu yang ada di sekitarnya menjadi roti. Namun, sebab keteguhan hatinya Ia bisa memenangkan pencobaan pertama ini.
Pencobaan atas keangkuhan hidup
Pencobaan ke-2 yang dialami Yesus yaitu pencobaan atas keangkuhan hidup. Kita seluruh pasti memahami bahwa Yesus adalah Allah yang membawa kuasa, oleh sebab itu Iblis menggodanya supaya Yesus meu mengfungsikan kuasa yang Ia miliki. “Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan memasang Dia di bumbungan Bait Allah, sesudah itu bicara kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia bisa memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka bisa menantang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.” Matius 4:5-6. Sama seperti yang pertama, Yesus mengusir Iblis dan bisa lewat pencobaan kedua.
Pencobaan berkenaan keinginan mata
Keinginan mata sendiri bicara berkenaan kemegahan. Iblis bicara kepada Yesus bahwa Ia bisa beri tambahan segala kemegahan yang ada di dunia ini jikalau Ia sujud menyembah kepadanya. “Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang terlalu tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya seluruh kerajaan dunia bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan kemegahannya, dan bicara kepada-Nya: “Semua itu bisa kuberikan kepada-Mu, jikalau Engkau sujud menyembah aku.” Matius 4:8-9. Namun, pasti saja Yesus menolaknya sebab Ia tahhu bahwa yang pantas disembah hanya hanya Bapa yang ada di Sorga.
Baca Juga : Renungan harian Anda Berubah Anda Berbuah
Tentu saja kemenagan Kristus pada godaan Iblis sebab keteguhan hatiNya kepada Bapa di Sorga. Sekalipun Iblis mencobainya lewat berbagai cara, Yesus bisa memenangkannya dan bisa mengusir Iblis. Ia tidak jatuh ke di di dalam dosa dan tetap kudus di hadapan Bapa. Karena keteguhan hatiNya pula, Bapa di Sorga memberikannya kekuatan supaya Ia bisa memenangkan tiap-tiap godaan berasal berasal dari Iblis. Kiranya kami juga bisa memenangkan tiap-tiap pencobaan Iblis di di di dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.
Pencobaan di padang gurun
Bacaan: Matius 4:11
“Maka berkatalah Yesus kepadanya: “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau kudu menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.”
Setiap manusia pasti dulu jatuh ke di di dalam godaan Iblis supaya membuatnya berdosa dan tidak kudus kembali di hadapan Allah. Tidak hanya kami sebagai manusia, Tuhan Yesus pun dulu digoda oleh Iblis. Namun yang membedakannya adalah Ia menang melawan godaan Iblis tersebut. Dalam ayat yang telah kami baca, Yesus di cobai oleh Iblis di padang gurun sesudah Ia berpuasa sepanjang empat puluh hari empat puluh malam lamanya.
Dalam rupa manusia pasti saja Yesus menjadi lapar, haus dan kelelahan lebih-lebih tidak ada makanan dan minuman yang masuk ke di di dalam perutnya. Dalam Injil Matius yang telah kami baca, kata dicobai merujuk kepada ujian dan godaan. Ujian yang dialami oleh Yesus dimaksudkan untuk membuktikan, tengah godaan yang dialaminya dimaksudkan untuk memicu sebuah keinginan yang bisa menyebabkanNya jatuh ke di di dalam dosa.
Kemenangan Yesus
Kemenangan Yesus Image by rec.or.id
Selama Yesus berada di padang gurun, Iblis mencobainya sebanyak tiga kali tetapi Yesus bisa lewat seluruh godaan tersebut.
Ada pun 3 pencobaan yang dialami Yesus pas di padang gurun yaitu:
Pencobaan atas keinginan daging
Keinginan daging yang dialami Yesus merupakan keinginan fisik di mana pada pas dicobai oleh Iblis, Yesus menjadi lapar dan haus. Bagi seorang manusia pasti menghindar lapar sepanjang empat puluh hari merupakan perihal yang kemungkinannya sangat kecil supaya Iblis datang menggodanya. “Lalu datanglah si pencoba itu dan bicara kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu itu menjadi roti.” Matius 4:3. Tentu saja jikalau Yesus ingin, Ia pasti bisa mempengaruhi batu yang ada di sekitarnya menjadi roti. Namun, sebab keteguhan hatinya Ia bisa memenangkan pencobaan pertama ini.
Pencobaan atas keangkuhan hidup
Pencobaan ke-2 yang dialami Yesus yaitu pencobaan atas keangkuhan hidup. Kita seluruh pasti memahami bahwa Yesus adalah Allah yang membawa kuasa, oleh sebab itu Iblis menggodanya supaya Yesus meu mengfungsikan kuasa yang Ia miliki. “Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan memasang Dia di bumbungan Bait Allah, sesudah itu bicara kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia bisa memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka bisa menantang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.” Matius 4:5-6. Sama seperti yang pertama, Yesus mengusir Iblis dan bisa lewat pencobaan kedua.
Pencobaan berkenaan keinginan mata
Keinginan mata sendiri bicara berkenaan kemegahan. Iblis bicara kepada Yesus bahwa Ia bisa beri tambahan segala kemegahan yang ada di dunia ini jikalau Ia sujud menyembah kepadanya. “Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang terlalu tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya seluruh kerajaan dunia bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan kemegahannya, dan bicara kepada-Nya: “Semua itu bisa kuberikan kepada-Mu, jikalau Engkau sujud menyembah aku.” Matius 4:8-9. Namun, pasti saja Yesus menolaknya sebab Ia tahhu bahwa yang pantas disembah hanya hanya Bapa yang ada di Sorga.
Baca Juga : Renungan harian Anda Berubah Anda Berbuah
Tentu saja kemenagan Kristus pada godaan Iblis sebab keteguhan hatiNya kepada Bapa di Sorga. Sekalipun Iblis mencobainya lewat berbagai cara, Yesus bisa memenangkannya dan bisa mengusir Iblis. Ia tidak jatuh ke di di dalam dosa dan tetap kudus di hadapan Bapa. Karena keteguhan hatiNya pula, Bapa di Sorga memberikannya kekuatan supaya Ia bisa memenangkan tiap-tiap godaan berasal berasal dari Iblis. Kiranya kami juga bisa memenangkan tiap-tiap pencobaan Iblis di di di dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar